25 Juli 2024
SMA Negeri 2 Tana Tidung
Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Utara mengadakan sosialisasi di SMA Negeri 2 Tana Tidung pada Tanggal 23-24 Juli Tahun 2024. Acara ini dihadiri oleh 20 siswa, guru, staf sekolah, Ketua RT, Kepala Desa, Camat Tana Lia serta perwakilan dari BPBD Provinsi Kalimantan Utara.
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar tentang cara menghadapi berbagai jenis bencana, termasuk gempa bumi, kebakaran, banjir, dan bencana alam lainnya. Dalam sesi yang berlangsung selama 2 hari, petugas BPBD menyampaikan materi melalui presentasi, simulasi, dan demonstrasi langsung.
Pada kesempatan ini, siswa diajarkan tentang langkah-langkah evakuasi yang tepat, cara membuat rencana darurat keluarga, dan pentingnya memiliki perlengkapan darurat. Selain itu, mereka juga diperkenalkan dengan alat-alat keselamatan seperti pemadam kebakaran, kotak P3K, dan pelampung.
Kepala Sekolah Tri Purnami, S.Pd mengapresiasi inisiatif BPBD, menyatakan, "Sosialisasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa siswa tidak hanya memahami teori tetapi juga dapat menerapkan pengetahuan tersebut dalam situasi darurat. Kami berterima kasih kepada BPBD Provinsi Kalimantan Utara yang telah memberikan pelatihan yang sangat berharga ini."
Sebagai bagian dari acara, diadakan simulasi evakuasi bencana yang melibatkan seluruh siswa dan staf. Simulasi ini bertujuan untuk mempraktikkan apa yang telah dipelajari dan memastikan setiap individu mengetahui perannya dalam situasi darurat.
BPBD berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesiapsiagaan di tingkat sekolah dan masyarakat. "Dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat, kita dapat mengurangi risiko dan dampak bencana," kata Alvian Pakiding, S.Hut, salah satu narasumber dalam sosialisasi tersebut.
Acara ditutup dengan kegiatan simulasi evakuasi bencana dan sesi tanya jawab, di mana siswa dan guru dapat mengajukan pertanyaan langsung kepada petugas BPBD mengenai berbagai isu terkait bencana dan kesiapsiagaan. Dengan berakhirnya sosialisasi ini, diharapkan seluruh komunitas sekolah lebih siap dan waspada terhadap kemungkinan bencana yang dapat terjadi.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini